Penyakit kardiovaskuler, terutama jantung koroner, yang ditandai dengan serangan jantung, masih menempati peringkat pertama penyabab kematian di indonesia.
Penelitian havard university mengatakan sumber penyakit jantung adalah mikroba. Tidak akan menempel kolesterol di pembuluh darah jantung bila tidak ada yang mengawali. Mikroba ini yang menyebabkan kolesterol berkumpul di pembuluh darah jantung.
Penyakit kardiovaskular merupakan suatu istilah untuk gangguan yang menyebabkan penyakit jantung (kardio) dan pembuluh darah (vaskular). Penyakit kardiovaskular merupakan tipikal akibat adanya aterosklerosis. Plak atau lemak menimbun di saluran pembuluh darah, lalu mengeraskannya dan membuatnya tidak elastis. Proses ini berjalan progresif atau terus-menerus dan tidak bisa dihambat bila konsumsi lemak tinggi tidak dihentikan. Pada akhirnya akan menyebabkan serangan jantung maupun stroke.
Ciri-Ciri penyakit jantung :
1. Nyeri pada dada kiri
2. Sesak napas
3. Irama jantung tak beraturan
4. Keringat dingin
5. Mual dan muntah
Ada banyak faktor risiko yang menyumbang proses ini, salah satunya genetik. Gaya hidup juga tidak bisa disepelekan karena menyumbang lebih banyak. Berikut ini delapan langkah agar jantung tetap sehat :
- Kenali Faktor Risiko
Kesadaran ini penting. Contohnya, salah satu dari keluarga pemah mengalami serangan jantung, kita bisa mewaspadainya karena berada dalam rantai risiko tinggi. - Pilih Makanan Sehat
Menghindari makanan tinggi lemak, mengurangi daging merah, gorengan, makanan yang serba tinggi kalori. Ganti dengan sayur, buah segar, daging putih, makanan berserat seperti oat dan biji-bijian. - Bila Kegemukan, Normalkan Berat Badan
Kegemukan menyebabkan pelepasan asam lemak bebas. Akibatnya seluruh hormon terganggu, tekanan darah menaik, dan banyak penyakit bakal mengikuti selain jantung. Konsultasilah dengan dokter atau ahli diet agar berat badan terjaga normal. - Lakukan Latihan Fisik Secara Teratur
Olahraga yang teratur melatih otot-otot juga jantung. Keseimbangan hormon akan tercapai karenanya. Setidaknya 30 menit sehari, tiga kali seminggu merupakan hitungan yang cukup untuk melatih tubuh. Tentu saja disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan anda secara umum. Konsultasikan ke dokter ahli olahraga. - Cek Kolesterol dan Tekanan Darah Secara Teratur
Hipertensi merupakan penyakit yang menyerang diam-diam. Mengecek kesehatan secara teratur merupakan upaya waspada. Bila terjadi kenaikan kolesterol atau tekanan darah yang tidak normal, barulah obat yang berbicara. Dokter akan memberikan kepada anda sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai angka tekanan darah dan kolesterol yang normal. - Jika Merokok, Segeralah Berhenti
Ini merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular, juga penyakit-penyakit lain. American medical association menegaskan, berhenti merokok mengurangi risiko terkena serangan jantung. - Kelola Stres
Yang jelas stres dapat menaikkan tekanan darah dan meningkatkan kecenderungan buruk lain seperti kebiasaan merokok, makan banyak dan tidak teratur. Stres juga menurunkan sistem kekebalan tubuh. Tubuh gampang terinfeksi dan mudah kena serangan jantung. Atasi dengan meditasi, yoga, dan kalau perlu lakukan rileksasi. Anda juga bisa menikmati musik, membaca buku, atau bercengkerama dengan kawan. - Jangan Mengabaikan Pertanda
contohnya, nyeri dada seperti terbakar, rasa penat di tulang punggung, leher, tangan, atau napas tersengal dan pendek. Ada banyak pertanda lain yang bisa diwaspadai. Jangan sepelekan. Bila terjadi, segera konsultasikan ke dokter dan ikuti petunjuknya.
UNTUK PENDERITA JANTUNG!!
TIPS :
- Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering.
- Berikan diet rendah garam bila disertai hipertensi dan/atau oedema.
Yang Harus Dihindari :
- Kue-kue yang terlalu manis dan gurih
Seperti : Cake, Taart, Dodol - Semua daging berlemak, Ham, Sosis
- Sayuran yang menimbulkan gas
Seperti : Kol, Sawi, Lobak - Cabe dan bumbu lain yang merangsang
- Kopi, teh kental, Minuman yang mengandung soda dan alkohol
Yang Harus Dibatasi :
"Kelapa dan Santan encer, Nangka, Durian, Alpukat, Susu, Kacang-kacang kering maksimum 25g/hari".
"Kelapa dan Santan encer, Nangka, Durian, Alpukat, Susu, Kacang-kacang kering maksimum 25g/hari".
PESAN: LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI (PEPATAH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar